Alert yang Muncul di Ponsel Pengguna pada Mobile Apps Personal Masook

Panduan ini berisi perihal informasi notifikasi (alert) pada aplikasi masook yang ada pada pengguna (end user). Kami perlu menjelaskan detail perihal maksud dari alert notifikasi tersebut, dengan tujuan pengguna tidak mengalami kebingungan saat muncul peringatan tersebut, dan mengetahui penyebabnya, sampai bisa mensolusikan secara mandiri, atas peringatan itu, supaya bisa hilang dan dapat melakukan presensi kembali secara normal dengan masook personal pengguna. Adapun beberapa alert tersebut, dapat disimak dalam penjelasan di bawah ini. Namun, jika dirasa Anda tidak memiliki waktu untuk membaca lebih mendetail, dan lebih mudah untuk langsung bertanya. Dengan senang hati silakan gabung ke komunitas telegram Tanya-Jawab Masook. Di sana ada agent kami yang akan membantu kendala penggunaan Aplikasi Masook Anda.

Alert: "Pastikan ponsel Anda terindikasi tidak memenuhi syarat keamanan dari Masook"

1. Peringatan ini muncul di aplikasi masook personal di semua komunitas (komunitas pengguna masook emis gtk, pengguna masook BKPSDM, dan pengguna masook publik) ketika terindikasi bahwa HP (smartphone) milik pengguna yang digunakan untuk membuka aplikasi masook, mengaktifkan (enable/ON) opsi pengembang (developer), khususnya di bagian USB Debugging di bagian Pengaturan HP pengguna tersebut. Maka dari itu, solusi supaya masook personalnya dapat digunakan, lakukan penonaktifan (off/disable) USB Debugging tersebut. Ini adalah ketentuan keamanan agar aplikasi Masook Pengguna dapat digunakan dengan ideal. Sebab, jika pengaturan tersebut aktif, dapat membuat kerentanan dari akuntabilitas presensi pada Masook.
2. Setiap merk dan seri HP pengguna, pasti berbeda-beda tata letak dan penyebutannya. Namun, secara global penyebutannya adalah "developer mode" atau "mode pengembang" atau "setelan developer" atau "pengembang" atau "developer" atau "pengaturan pengembang" atau "setelan pengembang" atau "developer setting" atau "Pilihan Pengembang" atau "opsi pengembang". Cari semua kata yang secara terminologi, mengartikan pengembang/developer
3. Cara menonaktifkannya, masuk ke pengaturan HP Anda. Lalu masuk ke halaman developer/pengembang tersebut.
4. Di dalam opsi pengembang/mode developer tersebut, kemudian cari pengaturan tentang debug/debugging. Kondisi di HP Anda, pasti di dalam mode developer/pengembang di bagian debuggingtersebut kondisi USB Debuggingnya adalah menyala (ON/Enable). Maka dari itu, lakukan penonaktifan/mematikan (OFF/Disable). Jika labelnya bukan USB debugging, pastikan semua pengaturan yang berlabel atau namanya tertera kata debug dinonaktifkan saja.
5. Jika sudah, selanjutnya tutup aplikasi masook personal Anda, dan coba buka kembali aplikasi masooknya. Pasti sudah bisa digunakan kembali
6. ⚠️Catatan Penting! Ada kondisi lain, yang menyebabkan munculnya alert notifikasi dalam halaman awal saat membuka aplikasi masook personal. Kondisi lain tersebut yaitu HP Anda pernah dilakukan mekanisme Root/Rooting. Rooting adalah proses mendapatkan akses penuh (superuser/root access) ke sistem operasi Android, yang secara default dibatasi oleh pabrikan. Dengan root, pengguna bisa mengakses dan memodifikasi file sistem yang sebelumnya tidak bisa diubah. Rooting biasanya digunakan dengan tujuan: a) Menghapus Aplikasi Bawaan dari HP; b) Mengganti tema sistem, ikon, animasi boot, font, dan bahkan enhancement pada aplikasi yang terinstall pada HP; c) Performa dan Penghematan Baterai; d) Backup dan Restore Penuh; e) Akses Fitur Eksperimental atau Blokir Iklan Sistemik.

Alert: "Autentikasi Wajah Gagal."

1. Peringatan di bawah ini sesekali mungkin akan muncul pada saat proses presensi di aplikasi masook personal, Anda lakukan. Notifikasi alert ini muncul, disebabkan karena proses presensi biometrik Anda gagal dilakukan dengan beberapa penyebab. Ingat, kendala ini hanya muncul pada versi presensi Biometrik, yang terdapat proses autentikasi wajah dan liveness detection saja.

2. Penyebab kendala presensi biometrik tersebut di antaranya: a) Mekanisme presensi biometrik itu mencocokan data wajah saat enrollment awal dengan wajah yang digunakan saat presensi. Jika muncul peringatan di atas, artinya data wajah tersebut tidak sama. Bisa jadi saat presensi menggunakan wajah orang lain atau tidak dengan wajah sesungguhnya (misal dengan foto/video) b) Saat presensi biometrik dilakukan, pastikan posisi wajah telah sesuai dengan ketentuan arahan presensi dilakukan. Misalkan menghadapkan area presensi dengan area wajah. Peringatan di atas akan muncul, jika kondisi ini tidak diperhatikan c) Terdapat proses kegagalan dari sistem masook itu sendiri (meskipun hal ini hampir tidak pernah terjadi)

   Kendala ini menyebabkan Anda tidak akan bisa presensi biometrik. Namun, dengan pengalaman yang kami miliki, kami telah membuat back door dan way out agar Anda tetap bisa presensi, tanpa takut terlambat.

3. ✅Solusinya! Sistem masook dapat mendeteksi otomatis, jika kegagal di atas terjadi sampai 3 kali percobaan, maka sistem masook akan mengarahkan Anda supaya melakukan presensi secara swafoto. Presensi swafoto adalah presensi dengan foto selfie HP Anda masing-masing. Namun tetap dalam aplikasi Masook. Jangan khawatir presensinya tidak diakui. Presensi swafoto itu sebanding dengan presensi biometrik. Perbedaannya, presensi swafoto membutuhkan peran dari operator instansi Anda, untuk menyetujui proses presensi swafoto Anda tersebut di SIM Masook.
4. ✅Solusinya Lagi! Bisa jadi kendala yang sama ini, alert ini akan muncul keesokan harinya lagi saat Anda akan presensi. Maka, itu artinya penyebab poin 2 huruf (a) di atas adalah penyebabnya. Maka solusinya harus dilakukan mekanisme reset data verifikasi wajah awal dan lakukan mekanisme enrollment wajah ulang. Proses reset data verifikasi wajah awal, hanya bisa dilakukan oleh Operator Instansi Anda. Jika sudah dilakukan reset data wajah Anda tersebut, selanjutnya Anda dapat enrollment ulang wajah Anda, menggunakan Aplikasi Masook Personal Anda sendiri.

Alert: "Informasi Lisensi Masook Instansi versi Gratis"

1. Khusus komunitas masook pada Emis GTK naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Guna mendukung kegiatan presensi di lingkungan kerja pada setiap pegawai, Masook memiliki fitur presensi gratis bagi mereka. Namun bukan merupakan presensi dengan mekanisme biometrik dan liveness detection. Adapun tampilan pertama kali, saat pengguna gratis tersebut sebagaimana di bawah ini!